Rabu, 13 Februari 2013

~_~* MALU *~_~







Malu merupakan salah satu sifat terpuji yang bisa mengendalikan orang yang memilikinya dari perbuatan perbuatan yang tidak sepatutnya dilakukan.
Nabi bersabda:

"Rasa malu itu hanya mendatangkan kebaikan"
(HR.Bukhari muslim dari 'Imron bin Hushain)

"Rasa malu adalah kebaikan seluruhnya atau rasa malu seluruhnya adalah kebaikan"
(HR.Muslim)



Dari Abu Hurairah,Rusulullah bersabda:

"Iman itu terdiri dari 70 sekian atau 60 sekian cabang.Dan cabang iman yang paling utama adalah ucapan lailahg illalloh.
Sedangkan cabang iman yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari tempat berlalu lalang.RASA MALU ADALAH BAGIAN DARI IMAN"
(HR.Bukhari muslim)



Suatu ketika Nabi menjumpai seseorang yang sedang mencela saudaranya karena dia sangat pemalu,
Nabi lantas bersabda

"Biarkan dia karena rasa malu itu bagian dari iman"
(HR.Bukhari muslim)


Menurut penuturan imam Ibnul Qoyyim,alhaya(rasa malu)diambil dari kata kata hayat(kehidupan).
Sehingga kekuatan rasa malu itu sebanding lurus dengan sehat atau tidaknya hati seseorang.
Berkurangnya rasa malu merupakan pertanda dari matinya hati dan ruh orang tsb.
Semakin sehat suatu hati maka akan makin sempurnanya rasa malunya.


Hakekat rasa malu adalah suatu akhlak yang mendorong untuk meninggalkan hal hal yang buruk dan kurang memperhatikan haknya orang yang memiliki hak.


Rasa malu ada 2 macam:

1.RASA MALU KEPADA ALLAH

Seorang hamba merasa malu jika Allah melihatnya sedang melakukan kemaksiatan dan menyelisihi perintahnya.
Nabi bersabda:

"Malulah kalian kepada Allah dengan sebenar benarnya".
"Kami sudah malu duhai Rusulullah"jawab para sahabat.

Nabi bersabda:
"Bukan demikian namun yang dimaksud malu kepada Allah dengan sebenar benarnya adalah menjaga kepala dan anggota badan,menjaga perut dan anggota badan yang berhubungan dengan perut,mengingat kematian dan saat badan hancur dalam kubur.
Siapa yang meningnginkan akhirat harus meninggalan kesenangan dunia. Siapa yang melakukan hal hal tsb maka dia telah merasa malu dengan Allah dengan sebenar benarnya"
(HR.Tirmidzi dll,Ada riwayat riwayat lain yang menguatkannya oleh Al Albani dalam shahih mami'shaghir No.935)



Dalam hadist ini nabi menjelaskan bahwa tanda malu kepada Allah adalah menjaga anggota badan agar tidak di gunakan bermaksiat,mengingat kematian,tidak tinggi berangan angan didunia dan tidak sibuk dengan kesenangan syahwat serta larut dalam gemerlap dunia hingga lupa akhirat.

2.RASA MALU DENGAN SESAMA.

Rasa malu ini lah yang mengekang seorang hamba melakukan perbuatan yang tidak pantas.
Dia merasa risih jika ada orang lain yang mengetahui kekurangannya.
Rasa malu dengan sesama akan mencegah seseorang melakukan perbuatan buruk dan akhlak yang hina.

~*~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar