: CARA
RASULULLAH SAW MENJAGA KESEHATAN DIRI :.
Beginilah Rasulullah menjaga
kesehatannya...
=> SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH
Rasulullah mengajak umatnya untuk bangun sebelum Subuh
untuk melaksanakan shalat sunat, shalat fardu dan shalat Subuh secara berjemaah.
Hal ini memberi hikmah yang mendalam antaranya mendapat
limpahan pahala, kesegaran udara subuh yang baik terutama untuk merawat
penyakit serta memperkuatkan akal fikiran.
=> AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN
Rasulullah SAW sentiasa bersih dan rapi. Setiap Kamis
atau Jum'at, Baginda mencuci rambut halus di pipi, memotong kuku, bersikat
serta memakai minyak wangi.
“Mandi pada hari Jum'at adalah sangat dituntut bagi
setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan pemakai harum-haruman.”
(Hadis riwayat Muslim)
=> TIDAK PERNAH MAKAN BERLEBIHAN
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “Kami adalah satu
kaum yang tidak makan sebelum lapar dan apabila kami makan tidak terlalu banyak
(tidak sampai kekenyangan).” (Muttafaq Alaih)
Dalam tubuh manusia ada tiga ruang untuk tiga benda:
Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan.
Bahkan ada satu pendidikan khusus bagi umat Islam yaitu
dengan berpuasa pada Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan selain Nabi selalu
berpuasa sunat.
=> GEMAR BERJALAN KAKI
Rasulullah berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad
dan mengunjungi rumah sahabat. Apabila berjalan kaki, peluh pasti mengalir,
roma terbuka dan peredaran darah berjalan lancar.
Ini penting untuk mencegah penyakit jantung. Berbanding
terbalik dengan kita sekarang yang lebih suka menaiki kendaraan.
=> TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah ‘jangan marah’ diulangi sampai tiga
kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak
pada jasad, tetapi lebih kepada kebersihan jiwa.
Ada terapi yang tepat untuk menahan perasaan marah
yaitu dengan mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka hendaklah kita
duduk dan apabila sedang duduk, maka hendaklah berbaring.
Kemudian membaca Ta’awwudz kerana marah itu daripada
syaitan, segera mengambil wudhu dan shalat dua rakaat untuk mendapat ketenangan
serta menghilang kan gundah di hati.
=> OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis memberikan kesan emosional yang mendalam
bagi kelapangan jiwa selain perlu banyak bersikap sabar, istiqamah, bekerja
keras serta tawakal kepada Allah SWT.
=> TIDAK PERNAH IRI HATI
Untuk menjaga kestabilan hati dan kesehatan jiwa,
semestinya kita perlu menjauhi daripada sifat iri hati. “Ya Allah, bersihkanlah
hatiku dari sifat-sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat-sifat
mahmudah.”
=> PEMAAF
Pemaaf adalah sifat yang sangat dituntut untuk
mendapatkan ketenteraman hati dan jiwa. Memaafkan orang lain membebaskan diri
kita daripada dibelenggu rasa kemarahan.
Sekiranya kita marah, maka marah itu melekat pada hati.
Justru, jadilah seorang yang pemaaf karena yang pasti badan sehat.
"BAHAGIA sebenarnya bukan MENDAPAT tetapi dengan
MEMBERI. Sebenarnya, banyak lagi cara hidup sehat Rasulullah SAW... semoga hati
kita semakin dekat dengan Nabi yang amat kita rindukan pertemuan
dengannya..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar