Rabu, 13 Februari 2013

Menyegerakan Amalan




Dari Abu Hurairah ra ,ia berkata: 

"Sesungguhnya Rusulullah saw,bersabda:
"Bersegeralah kalian untuk beramal sebelum datangnya 7 perkara: 

~Apakah kamu menantikan kemiskinan yang dapat melupakan.
~kekayaan yang dapat menimbulkan kesombongan.
~sakit yang dapat mengendorkan,
~tua renta yang dapat melemahkan.
~mati yang dapat menyudahi segala galanya
~atau menunggu datangnya Dajjal,padahal ia adalah sejelek jeleknya sesuatu yang ditunggu
~atau menunggu datangnya hari kiamat padahal kiamat adalah sesuatu yang amat berat dan amat menakutkan.
(HR.Tirmidzi)


"Tolonglah saudaraku,baik dia menganiaya atau teraniaya:
Ada orang bertanya:

"Bagaimana aku akan menolongnya dalam keadaan dia menganiaya?"
Beliau menjawab:

"Engkau larang dan engkau tahan dia dari berbuat aniaya,karena hal itu berarti menolongnya"(Hr.Bukhari)


Dari Abu Dzar Al-Ghafiri r.a jua,
Bahawasannya segolongan manusia dr sahabat Rusulullah bertanya kepada nabi

"Wahai Rusulullah
orang orang kaya telah lebih banyak mendapatkan pahala.mereka sembahyang sebagaimana kita sembahyang,berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka bersedekah pula dengan harta kekayaan mereka yang lebih itu."

Nabi bersabda

"Bukankah Tuhan telah menunjukkan kamu cara cara bagaimana kamu boleh bersedekah? Sesungguhnya dengan tiap tiap tasbih itu sedekah,dan tiap tiap takbir itu sedekah dan tiap tiap tahlil itu sedekah,dan pada tiap tiap tahmid itu sedekah dan menyuruh berbuat kepada kebaikan itu sedekah dan melarang membuat kejahatan itu seekah dan persetubuhan seorang istri dengan suami juga sedekah."

Lalu bertanya para sahabat:

"Ya Rasulullah adakah seseorang kami yang memuaskan syahwat dengan istrinya mendapatkan pahala juga?"

Rusulullah bersabda

"Apakah pendapat kamu sekiranya seseorang itu melepaskan syahwatnya pada yang haram,adakah dosa atasnya? Demikian pula,jika ia melepaskan syahwatnya pada yang halal,adalah baginya pahala."
(Hadist Arbain.)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar